Hey, udah nggak asing lagi deh dengan istilah standard deviation ya. Banyak banget yang ngebahas soal ini, tapi masih banyak juga yang bingung karena terlalu teknis atau tidak dipaparkan dengan cara yang mudah dimengerti. Tenang aja gengs, kali ini aku bakal ngasih tahu beberapa penjelasan tentang standard deviation secara simple supaya mudah dipahami.
APA ITU STANDARD DEVIATION?
Standard deviation adalah ukuran statistik yang menunjukkan seberapa jauh data berada dari mean atau rata-rata. Dalam kata lain, standard deviation mengukur seberapa tersebar atau variatif data dari rata-rata. Semakin besar nilai standar deviasi, maka semakin variatif pula data tersebut, dan semakin kecil nilainya, maka semakin sedikit variasi pada data tersebut. Ukuran statistik ini berguna untuk menentukan seberapa akurat atau reliable sebuah data.
Contohnya nih, kita akan mengukur tinggi badan dalam cm dari 5 orang. Maka data yang kita dapatkan adalah 160, 164, 172, 178, dan 180. Kita dapatkan rata-rata atau mean dari data tersebut dengan cara menjumlahkan keseluruhan data dan membaginya dengan jumlah orang yang diukur, yaitu (160+164+172+178+180)/5 = 170,8. Berikutnya kita mencari nilai standard deviation dengan formula matematika. Jangan panik, karena sekarang sudah banyak aplikasi atau tools online yang bisa membantu kita untuk menghitungnya. Dalam kasus ini, kita mendapatkan hasil standard deviation sebesar 8,09.
KEGUNAAN STANDARD DEVIATION
Nah, sekarang kita tahu kan apa itu standard deviation? Pertanyaannya, apakah ada manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari? Tentu saja ada. Misalnya, saat kita ingin menguji variabilitas hasil belajar siswa dalam sebuah sekolah atau kelas tertentu. Dari hasil tes atau nilai, kita dapat menghitung mean dan standard deviation, yang berguna untuk memberikan gambaran tentang seberapa baik atau buruk hasil tes tersebut. Disamping itu, standard deviation juga digunakan dalam bidang ilmiah seperti fisika dan kimia, untuk menganalisis data hasil penelitian atau eksperimen.
Di samping itu, penting untuk dicatat bahwa tidak selalu semakin kecil nilai standar deviasi, maka semakin bagus atau akurat hasilnya. Hal ini dapat terjadi jika kita menggunakan sample atau contoh data yang salah atau terlalu sedikit. Oleh karena itu, sebelum kita mengambil kesimpulan, pastikan kita sudah mengumpulkan data dengan sample yang representative atau mewakili populasi sebenarnya.
Nah, itu tadi beberapa penjelasan mengenai standard deviation secara simple dan aplikatif. Penting untuk memahami konsep ini agar bisa mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai situasi. Semoga bermanfaat ya!