Jangan pernah meremehkan teknologi RAM dalam komputer kamu. RAM yang seharusnya mempercepat kinerja komputer, ternyata kadang menyebabkan kecepatan melambat. Tapi, tenang saja! Kita akan mengulas jenis dan fungsinya agar kamu tidak salah dalam memilih serta mengetahui cara menjaga kesehatan RAM komputermu.
SDRAM
SDRAM atau Synchronous Dynamic Random Access Memory, merupakan RAM yang paling populer digunakan. Sesuai dengan namanya, SDRAM memancarkan sinyal yang terkoordinasi dengan siklus bus pada motherboard, yang membuat akses ke RAM menjadi lebih cepat dan efisien. SDRAM mampu melakukan transfer data hingga 800 MHz.
DDR SDRAM
DDR SDRAM atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory, merupakan pengembangan dari SDRAM. Keunggulan DDR SDRAM terletak pada kemampuan mentransfer data dua kali lebih cepat dibanding SDRAM, dan pada setiap siklus clock, DDR SDRAM bisa mentransfer dua bit data.
RAM SO-DIMM
RAM SO-DIMM atau Small Outline Dual In-line Memory Module, umumnya digunakan pada laptop atau notebook. Ukuran yang lebih kecil membuat RAM ini bisa tersimpan dengan rapi dalam perangkat komputer. Sama seperti DDR SDRAM, RAM SO-DIMM juga merupakan jenis RAM yang mampu mentransfer data dua kali lebih cepat dari SDRAM.
Nah, itulah tadi jenis-jenis RAM dan fungsinya. Kemudian, ada beberapa tips agar kinerja RAM tetap optimal. Pertama, jangan membiarkan RAM terlalu penuh karena akan mengurangi kapasitas memori pada RAM dan memperlambat komputer. Kedua, lakukan penyegaran pada RAM secara berkala dengan merestart komputer. Terakhir, jangan memaksakan bermain game atau menjalankan aplikasi yang terlalu berat, karena akan membuat RAM bekerja lebih keras dan mengurangi umur RAM tersebut.
Jadi, apakah kamu sudah menemukan jenis RAM yang sesuai untuk kebutuhan kamu? Semoga informasi ini membantu, ya!