Hayo, ada yang tahu apa itu Algoritma SMITH? Kemungkinan besar belum banyak yang tahu, ya. Nah, Algoritma SMITH tuh kepanjangan dari Sequential Minimal Optimization Tree-Hypergraph. Kalau dijadiin bahasa manusia, bisa diartikan sebagai sistem pencarian yang lebih baik dan akurat. Bedanya dengan Algoritma Google BERT, SMITH lebih mumpuni dalam mengenali kata-kata yang ambigu atau relatif sama dengan kata lainnya.
Beda dengan Algoritma Google BERT
Algoritma SMITH ini memang bisa dibilang lebih unggul daripada Algoritma Google BERT. Cara kerjanya pun beda. Google BERT mengambil data hasil dari pencarian sebelumnya, sedangkan SMITH mengambil data dari beberapa sumber. Dalam layanan pencarian Google, biasanya Andro, ya, Google BERT lebih sering digunakan. Namun, kalau kamu minta rekomendasi, mendingan pakai SMITH yang lebih detail dan lebih sensitif dalam mengenali kata yang ambigu. Ini juga punya kemampuan untuk mengenali kata-kata lokal dan lebih cepat untuk di-update.
Mengenal Lebih Dekat Google Data Studio
Google Data Studio tuh adalah platform analisa data yang bisa mempermudah aktifitasmu sebagai digital marketer ataupun buat kamu yang suka analisa data. Kenapa Google Data Studio bisa jadi favorit? Karena platform yang satu ini bisa menggabungkan beberapa sumber data sekaligus, dan tentunya mempermudah kamu untuk melihat atau mengelola semua data yang penting. Jadi, apapun yang ada di kepala kamu bisa jadi gambar atau grafik yang membantu dalam pengambilan keputusan.
Dan nggak cuma itu, Google Data Studio juga bisa melaporin hasil kampanye yang kamu jalankan. Mulai dari kolom topline metrics seperti jumlah pengunjung, pengguna baru, hingga hubungan antara metrik dengan fokus produkmu. Dan tentunya semua data ini fleksibel dan responsif dengan berbagai media yang kamu pake, baik itu website, social media, SEM (Search Engine Marketing), dan masih banyak yang lainnya.